Tips tuntaskan noda jerawat dengan cara alami

Rabu, 04 Mei 2011
Jerawat yang tak kunjung hilang bisa membuat kepercayaan diri kita menurun, apalagi kalau sampai meninggalkan bekas yang menodai wajah.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat tanpa menggunakan obat-obatan. Cukup menggunakan bahan-bahan alami yang sebagian besar mungkin ada di rumah Anda.
- Es Batu: Usapkan es ke permukaan wajah untuk merapatkan pori-pori sehingga pertikel-partikel luar penyebab jerawat tidak masuk ke dalam kulit.

- Irisan Tomat: Mengusapkan irisan tomat pada luka bekas jerawat terbukti dapat menghilangkan noda yang mengganggu.

- Jus Ketimun: Jus ketimun merupakan toner kulit alami yang bisa memperbaiki tekstur kulit. Ketimun dapat mengurangi peradangan, menghaluskan kulit dan menyembuhkan luka yang disebabkan jerawat.

- Putih Telur: Putih telur mudah sekali diperoleh dan cukup efektif untuk mengatasi jerawat. Oleskan putih telur pada jerawat dan biarkan semalaman agar jerawat anda membaik.

10 Makanan pencegah kolesterol

Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.
Namun banyak juga makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.
1. Kacang kedelai
Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.
5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

Selamat tinggal radang amandel

Radang amandel atau pembesaran kelenjar amandel adalah hal yang sangat sering terjadi pada anak-anak. Menurut dr. Rita, Pengelola Program Kesehatan Mandiri, yang sering mengadakan pemeriksaan di sekolah dasar (SD), mengatakan 50% anak yang diperiksa mengalami pembesaran kelenjar amandel. Ada beberapa pula yang ditemukan telah meradang.
Gejala Anak yang mengalami radang amandel antara lain sering batuk – pilek, tenggorokan sakit dan susah menelan. Nafsu makan kurang, sehingga sering badannya menjadi kurus. Meskipun tidak berarti anak yang gemuk akan terbebas dari radang amandel.
Radang amandel yang terjadi menyebabkan elastisitas otot sekitar kerongkongan berkurang, sehingga dapat menyebabkan amandel membesar walau tidak radang. Pembesaran ini menyebabkan saluran nafas tertekan sehingga mendengkur saat tidur.
Konsentrasi anak yang menderita radang amandel dapat menurun karena aliran oksigen ke otak kurang baik, dan cenderung bernafas menggunakan mulut untuk melegakan pernafasannya.
Penyebab amandel antara lain adalah daya tahan tubuh yang rendah kerena gizi makanan yang kurang seimbang, serta zat aditif malanan yang menekan daya tahan tubuh. Seperti kita ketahui bersama saat ini jajanan yang beredar disekolah tidak lepas dari bahan pengawet, pewarna, dan penyedap. Pengabatan sakit amandel seperti ini pada umumnya secara sistomatis, yaitu dengan memberikan obat batuk- pilek, penurun panas saat demam, dan antibiotik. Radang yang terjadi berulang, menyebabkan amandel membesar walau tidak radang. Hal ini cukup mengganggu,sehingga dokter menyarankan operasi pengangkatan kelenjar amandel. Padahal fungsi amandel sendiri pada dasarnya adalah sebagai penyaring kuman sebelum masuk dalam tubuh. Sehingga dalam beberapa penelitian, ada yang menyebutkan daya tahan tubuh anak tidak membaik setelah operasi.
Di alam indonesia ini banyak sekali tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati dan mencegah radang amandel, antara lain : mengkudu, daun pecut kuda, sambiloto, jarong, kapulaga, kunyit, semanggi gunung, dan sosor bebek.

Khasiat Mengkudu

Resep pertama. Buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan.

Berkhasiat untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung Dapat membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman.

Resep kedua. Buah mengkudu matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum 

Mahoni

Mahoni ditemukan tumbuh liar di hutan jati, di tempat-tempat yang dekat dengan pantai,atau ditanam di tepi jalan sebagai tanaman pelindung. Tanaman ini berasal dari Hindia Barat dan dapat tumbuh subur di pasir payau dekat pantai.
Pohon, tinggi 5-25 m, batangnya bulat, banyak percabangan, kayunya bergetah,dan berakar tunggang. Daun mejemuk menyirip genap. Helaian anak daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua menjadi hijau. Bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga berbentuk silindris, berwarna coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain, berbentuk seperti sendok, berwarna hijau. Mahkota silindris, berwarna kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota, kepala sari berwarna putih dan kuning kecoklatan.
Mahoni berbunga setelah berumur 7 ( tujuh ) tahun.
Buahnya buah kotak, berbentuk bulat telur, berlekuk lima, berwarna coklat.
Biji pipih, berwarna hitam atau coklat.
Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran.
Mahoni dapat diperbanyak dengan biji

Bunga Tasbih

Rabu, 16 Maret 2011

Sinonim :
Canna orientalis, Roscoe. Canna patens, Roscoe.

Familia :
Cannaceae

Daun Dewa


Nama latin : Gynura divaricata Dc., Gynura Segetum (Lour) Merr
Nama Indonesia : Bluntas Cina, Tigel kio, Samsit
Nama Cina : San qi cao
Suku : Asteracaea

Daun DewaDaun Dewa adalah tumbuhan semak tegak sekitar 50cm. Daunnya tunggal bertangkai, berbentuk oval bulat dan ujungnya lancip dan berkumpul dibawah. Panjang sekitar 20cm, dan lebar sekitar 10cm. Kedua permukaan daun berbulu, bagian bawahnya lebih muda daripada bagian atas.
Bunganya berwarna kuning berbentuk kepala bunga terletak di ujung batang. Tanaman ini berumbi dengan diameter 3cm. Menurut penelitian dari Fakultas Farmasi UGM dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), secara laboratoris ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih kecil). Ekstrak ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pada beberapa tulisannya mengenai tumbuhan berkhasiat obat Indonesia Prof HM Hembing Wijayakusuma menyampaikan bahwa daun dewa memiliki banyak khasiat. Manfaat itu berasal dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, dan lain-lain. Sementara umbinya berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain.

Kandungan : Flavonoid, saponin, minyak atsiri.
Manfaat : Bisa untuk menurunkan kadar kolesterol darah, minyak atsiri dapat merangsang sirkulasi darah. Juga bersifat analgetik dan antiinflamasi. Minyak atsiri dan flavonoid mungkin bersifat antiseptik.
Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.

Pengobatan :